Day in the life - Kemarin, tanggal 29 Mei saya memutuskan untuk hangout keluar hotel dengan menonton. Film Top Gun yang dibintangi oleh Tom Cruise menjadi pilihan kami. Jujur saja tadinya mau nonton The Doll, tapi karena takut jadinya ya Top Gun aja deh. 

Ini adalah sekuel terbaru dari film lamanya yang keluar pada tahun 1986 dengan judul yang sama. Film ini diproduseri oleh Tom Cruise sendiri. Kalau kalian pernah nonton Top Gun versi jadul, dengan menonton versi terbaru ini pasti membawa kenangan lama. Ceritanya sendiri tentang pilot dari  angkatan udara terbaik lalu dimasukan kedalam grup pilot elite yang kemudian diberi nama Top Gun. Film jadulnya ada selipan romansa dimana Maverick (Tom Cruise) jatuh cinta pada instrukturnya. 

Film ini juga terkenal dengan adegan love scene dan lagu Take my breath away.  

Dan untuk seri terbarunya cukup menarik, karena kita masih diberi scene maupun cerita dari masa lalunya Maverick. Jadi, tanpa harus nonton film lamanya mungkin kalian akan langsung dapat gambaran terhadap film tersebut. 

Mulai dari sinematografi yang khas ala Tom cruise ini kita gak perlu khawatir lagi deh. Semuanya bagus. Akting para pemain juga nyatu sama film, sayang soundtrack legendarisnya justru gak dimainkan. Hanya berula instrumen saja, ya cukup sih untuk mendapat feel kenangan itu. Gak tau deh kedepannya akan ada lagi film lanjutannya karena memang gak ada pilot tempur sekeren Maverick. 

Lokasi makan siang kami berada di Kediri Town Square (Ketos), jarak dari lokasi nonton tidak jauh. Tong Tjie berada di lantai dasar, kalian akan sangat gampang menemukannya. 

Pilihan menu yang terdapat disini cukup variasi Dan, tidak ada yang berubah dari tahun ke tahun, bagus. Kali ini saya pesan bakso kuah, ayam kremes komplit, ubi thailand dan set teh tradisional. 

Jujur, kurang enak. Ayamnya tidak terasa bumbu, tahunya juga hambar, untuk sambal ya bolehlah. Cemilan ubinya juga, haduh kurang lemak. Santannya kurang asin dan gurih, meski ubinya enak sekali lembut pas masuk ke mulut langsung lumer ah sayang sausnya malah ambyar. Kalau baksonya sih ya standar aja seperti bakso pada umumnya. Dan untuk teh tradisionalnya agak kecewa karena maunya dari teko jadul yang dari tanah liat, sekarang disajikan dengan teko keramik, ya mungkin mengikuti zaman kali ya. Huft. 

Setelah makan, kami mengunjungi Guardian dan membeli beberapa produk seperti dibawah ini; 

Karena aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker terus-menerus. Mulai muncul jerawat disekitar area yang tertutup masker diwajah saya. Ada beberapa titik dan satunya dijidat. 

Dengan menggunakan serangkaian produk ms. Pimple dari Emina, yang sebelumnya merah dan sakit sudah menjadi kempes dan tidak sakit lagi. Hanya saja saya masih stress karena mereka muncul dalam waktu yang bersamaan. 

Sekian dulu cerita untuk diary digital kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi para pembaca. 

Trims, 

TW